Sejarah IMK
Pada tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (User Interface), yang juga dikenal dengan istilah Man-Machine Interface (MMI), dan mulai menjadi topik perhatian, bagi peneliti dan perancang sistem. Perusahaan komputer mulai memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai factor penentu keberhasilan dalam pemasaran produk.Istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang studi yang baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik.
UI merupakan bagian dari aplikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sedangkan Human-Computer Interface atau IMK merupakan perancangan, implementasi, dan evaluasi dari User Interface (UI).
IMK diaplikasikan ke banyak bidang seperti perkantoran, otomotif, penerbangan, komunikasi, dan lain-lain.
Mengapa ada IMK
Pada awalnya hanya pengguna tertentu yang bisa menggunakan komputer, tetapi saat ini teknologi komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, sehingga interaksi dengan komputer harus intuitif dan jelas.Manusia mempunyai keinginan untuk mendapatkan kemudahan dalam menggunakan komputer untuk membantu pekerjaan manusia dalam menyelesaikan suatu persoalan. Sistem harus didesain sesuai kebutuhan dan kemampuan orang yang menggunakannya dan bersifat transparan.
Desain interface tidak hanya mempertimbangkan aspek fisik saja, tapi juga harus memperhatikan kemampuan dan keterbatasan manusia.
Tujuan IMK
Sistem yang berguna (usable) serta aman (safe), yaitu sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa juga untuk mengembangkan serta meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), kegunaan (usability), efektifitas (effectiveness), serta efisiensi (efficiency).Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.
Beberapa tujuan IMK :
1. Menghasilkan sistem yang berguna dan aman
2. WYSIWYG (What You See Is What You Get)
Artinya seluruh bagian antarmuka memiliki fungsi tertentu.
3. Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pengguna
4. Memberikan feed-back yang diperlukan pengguna
5. Membantu desainer dalam merancang sistem komputer yang user-friendly (ramah dengan pengguna)
Kriteria yang harus dicapai untuk membuat sistem yang user friendly diantaranya :
- Memiliki tampilan yang bagus
- Mudah dioperasikan
- Mudah dipelajari
- Pengguna selalu merasa senang setiap kali menggunakan aplikasi tersebut
Disiplin ilmu dalam Interaksi Manusia dan Komputer
1. Ilmu Komputer (desain aplikasi dan teknik human interface)2. Psikologi (aplikasi dan teori proses kognitif serta menganalisis perilaku user)
3. Sosiologi & Antropologi (interaksi antara teknologi, work, dan organisasi)
4. Industrial Design (infrastruktur fisik)
5. Teknik Mesin (robotika)
0 comments