Apa itu wireframe ?
Wireframe adalah sebuah cara untuk mendesain sebuah lyanan website pada level structural. Sebuah wireframe umumnya digunakan untuk meletakkan konten dan fungsionalitas pada sebuah halaman dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pengalaman pengguna.
Wireframe merupakan hal penting dalam desain UI
Sebuah wireframe merupakan layout dari sebuah halaman web yang mendemonstrasikan elemen apa yang akan ada halaman kunci. Ini merupakan bagian yang krusial dari proses desain interaksi.
Tujuan wireframe yaitu untuk memberikan pemahaman visual terhadap sebuah halaman di awal proyek untuk mendapatkan persetujuan stakeholder dan tim proyek sebelum proses pembuatan produknya dijalankan. Wireframe juga bisa digunakan untuk membuat navigasi global dan tambahan/cadangan untuk memastikan terminologi dan struktur yang digunakan pada website memenuhi ekspektasi pengguna.
Sebuah wireframe lebih mudah untuk beradaptasi dibanding desain konsep
Lebih murah dan lebih cepat untuk mengulas dan memperbaiki struktur dari halaman kunci pada format wireframe. Memisahkan pengembangan wireframe ke versi final akan memberikan keyakinan pada klien dan tim desain bahwa halaman tersebut memenuhi kebutuhan pengguna sembari memenuhi tujuan bisnis dan proyek utama.
Wireframe terjadi di awal siklus hidup proyek
Sering digunakan untuk menyelesaikan proses User Centred Design, wireframe juga digunakan di awal fase desain. Sebuah prototipe tes usability seringkali berupa test untuk halaman-halaman wireframe untuk memberikan feedback pengguna sebelum proses kreatif dimulai.
Wireframe bisa Digambar dengan tangan, tetapi biasanya digabungkan menggunakan software seperti Microsoft Visio, untuk memberikan on-screen delivery. Bagaimanapun, jika wireframe akan digunakan untuk prototipe dari tes usability, cara terbaik yaitu membuatnya dengan HTML. Ada beberapa software bagus yang memungkinkan anda untuk melakukan ini dengan mudah termasuk Axure RP atau Omnigraffle (Mac only).
Keuntungan wireframe
Salah satu keuntungan menggunakan wireframe yaitu ini memberikan sebuah gambaran visual awal yang bisa digunakan untuk diulas dengan klien. Pengguna juga dapat mengulas sebagai mekanisme feedback awal untuk tes usability. Wireframe tidak hanya lebih mudah untuk diperbaiki dibanding desain konsep, setelah di approved oleh klien dan pengguna, itu memberikan kepercayaan diri bagi desainernya.
Dari perspektif praktikal, wireframe memastikan halaman konetn dan fungsionalitas berada pada posisi yang tepat berdasarkan pengguna dan kebutuhan bisnis. Dan seiring perkembangan proyek, ini bisa digunakan sebagai dialog antara anggota proyek untuk menyetujui visi dan misi proyek.
Kerugian wireframe
Karena wireframe tidak mencakup desain apapun, atau memperhatikan implikasi teknis, tidak selalu mudah bagi klien untuk memahami konsep tersebu. Perancangnya juga harus menerjemahkan wireframe tersebut menjadi sebuah desain, sehingga komunikasi untuk mendukung wireframe tersebut sering diperlukan untuk menjelaskan mengapa elemen halaman diposisikan sebagaimana adanya. Juga, saat konten ditambahkan, pada awalnya itu mungkin terlalu banyak untuk muat pada layout wireframe, jadi desainer dan copywriter akan butuh kerja sama untuk membuatnya menjadi cocok/muat.
0 comments