![Free prototyping tool for web & mobile apps - Justinmind](https://assets.justinmind.com/wp-content/uploads/2019/04/justinmind-ui-components-for-prototyping.png)
Definisi paling dasar dari prototipe adalah, “versi simulasi atau sampel dari produk akhir, yang digunakan untuk pengujian sebelum diluncurkan”. Tujuan dari prototipe adalah untuk menguji produk (dan ide-ide produk sebelum) memasukkan banyak waktu dan uang kedalam produk akhir.
Prototipe mempunyai 4 kualitas utama :
Representasi – Bentuk aktual dari prototipe, misal, kertas dan mobile, atau HTML dan desktop.
Presisi – Fidelity dari prototipe, yang berarti tingkat detail, polesan, dan realisme.
Interaktivitas – Fungsi terbuka untuk pengguna, misal, berfungsi penuh, sebagian berfungsi, atau view-only
Evolusi – Siklus hidup prototipe. Beberapa dibangun dengan cepat, diuji, dibuang, dan kemudian diganti dengan versi yang lebih baik (ini dikenal sebagai “rapid prototyping”). Yang lain dibangun dan diperbaiki, pada akhirnya berkembang menjadi produk akhir.
Salah satu kesalahpahaman paling umum tentang prototipe adalah bahwa itu hanya perlu dilakukan sekali atau dua kali pada akhir proses desain. Ini tidak benar. Anda harus membuat prototipe setiap kemungkinan iterasi produk anda – bahkan ide pertama dan paling dasar anda.
Prototipe bukan hanya pengujian beta yang memiliki tampilan versi final; mereka adalah versi apa pun dari produk anda yang dapat digunakan untuk pengujian. Selama itu memberi memberi anda wawasan baru tentang bagaimana orang akan menggunakan produk secara alami, tidak masalah apakah itu kertas, low-fidelity, high-fidelity, atau HTML.
Metodologi Prototyping Paling Berguna
Seperti yang telah dikatakan diatas, prototipe dapat berupa berbagai hal. Berikut 3 contoh kategori prototipe:
Prototipe Kertas
![Paper Prototyping itu obsolete! - UNIKOM Codelabs - Medium](https://miro.medium.com/max/3024/1*d-teRKoPyGCjuHZD6CFqkQ.jpeg)
Sebuah praktik yang ada jauh sebelum internet, pembuatan prototipe kertas bekerja paling baik pada tahap awal desain, terutama untuk menguji ide-ide produk.
Ini semudah kedengarannya – layar sederhana digambar di atas kertas dan dikonfigurasikan untuk meniru interaksi digital. Praktik umum untuk menguji prototipe ini adalah membuat satu orang memainkan “produk” mengganti sketsa sesuai dengan bagaimana perilaku pengguna.
Prototipe Digital
Prototipe digital adalah bentuk prototipe yang paling umum, dan cukup realistis untuk secara akurat menguji Sebagian besar elemen antarmuka, mereka juga jauh lebih mudah untuk diproduksi daripada prototipe html.
Prototipe digital dapat dibangun dengan menggunakan aplikasi dan perangkat lunak yang dibuat khusus untuk pembuatan prototipe. Anda bahkan dapat membuat prototipe digital sederhana menggunakan perangkat lunak presentasi seperti PowerPoint atau Keynote.
Prototipe HTML
Kategori terakhir yaitu prototipe HTML. Prototipe HTML hanya disarankan untuk desainer yang percaya diri dengan kemampuan coding mereka. Prototipe HTML memiliki banyak keuntungan, tetapi datang dengan banyak biaya teknis.
0 comments